Ninoy dan Pipit baru kali ini berlibur ke rumah Nenek di kampung halamannya, Sumatera Barat. Mereka bertemu dengan Santi dan Adi, saudara sepupu mereka. Rumah nenek besar sekali dan memiliki banyak kamar yang berderet-deret. Tentu bagi Ninoy dan Pipit hal ini membingungkan. Ketika mereka bermain petak umpet, Ninoy tersesat! Jadi, bagaimana keseluruhan ceritanya? Yuk, kita baca bukunya!
Umang adalah seekor anak badak bercula dua asal Kalimantan. Seorang pemburu telah membuatnya terpisah dari ibunya. Berhari-hari ia berjalan masuk keluar hutan, berusaha mencari ibunya kembali. Suatu hari ia terperosok ke dalam sebuah lubang jebakan. Ia sangat takut dan gelisah. Apakah ia akan ditembak si pemburu? Yuk, ikuti lanjutan ceritanya!
Di sebuah sekolah dasar anak-anak sedang berlatih bermain musik. Segala alat musik dimainkan... kecuali sebuah alat musik bernama Boma. Boma sangat sedih karena tidak ada yang memainkannya. Tiba-tiba... Seorang anak mengangkatnya dan memainkannya! Wah, akhirnya...! Boma senang sekali! Lalu... bagaimana akhir ceritanya? Yuk, kita baca bukunya!
Bendi dan Dompu, kereta dan kudanya, bersahabat baik. Mereka berencana mengikuti karnaval. Mereka bekerja keras agar dapat menabung untuk membeli hiasan-hiasan yang diperlukan dalam karnaval. Tinggal satu hiasan lagi. Namun pada harinya... Dompu demam. Bagaimana akhir kisahnya? Apakah mereka jadi ikut karnaval? Ikuti ceritanya, ya!
Nandi tinggal di sebuah desa. Selain rajin bersekolah, Nandi rajin membantu orangtuanya mengerjakan tugas-tugas di sekitar rumah. Namun, hari itu adalah hari yang ditunggu-tunggunya... Juga oleh teman-teman sedesanya. Mengapa? Karena ada Kak Arif yang akan datang ke desanya. Siapakah Kak Arif? Mengapa Nandi dan teman-temannya menunggu kedatangannya? Yuk, baca ceritanya!