Ipal dan Bimo memancing di sungai. Ipal mendapat ikan besar. Ia ingin memeliharanya. Namun, beberapa hari kemudian ikan tersebut mati. Bimo mempunyai ide untuk mengolah ikan dengan bantuan neneknya. Nenek Bimo bisa membuat bekasam. Bekasam? Makanan dari ikan yang sudah mati? Apakah sungguh bisa dimakan? Bagaimana rasanya? Apakah kalian penasaran bagaimana cara membuat bekasam? Selamat membaca.
Buku ini merupakan buku cerita rakyat berbahasa Lampung yang disertai terjemahan bahasa Indonesia, dan diterbitkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Buku ini terdiri dari tiga cerita yaitu cerita “Si Radin Bungsu”, “Tuan Kalangan”, dan “Ayam Hitam”. Buku cerita Tuan Kalangan dan Radin Bungsu: Cerita Rakyat dari Waykanan ini berisi tiga cerita rakyat Lampung yaitu cerita “Si…