Di dalam buku ini, ada sesuatu yang bisa kalian temukan. Sesuatu itu bisa membuat bahagia. Hati akan merasa hangat dan penuh cinta. Siapakah mereka? Itu adalah Pila dan Poja. Kira-kira, bagaimana kisahnya? Yuk, buka lembar berikutnya untuk mulai mengenal mereka! Selamat membaca.
Uti terdampar di sebuah pantai. Dari situ, Uti bertemu dengan teman baru. Dari teman barunya, Uti tahu bahwa ia akan diikutkan dalam pesta cahaya. Duh, pesta seperti apa itu ya? Uti belum pernah tahu pesta semacam itu sebelumnya. Seperti apa pesta cahaya yang akan diikuti Uti? Apakah Uti akan menyukainya? Yuk, simak cerita Uti dalam buku ini, dijamin seru!
Air sebagai salah satu penyokong kehidupan manusia lambat laun semakin menurun kualitasnya. Penurunan kualitas disebabkan oleh tercemarnya mata air yang sebagian besar terjadi karena ulah dari manusia. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran mata air adalah dengan kegiatan Perlindungan Mata Air (PERMATA). Komik ini bercerita tentang dua orang mahasiswa yang melakukan studi lapa…
Buku ini mengenalkan tanaman yang banyak dijumpai di negeri ini, yakni pohon bambu. Kita akan jalan-jalan ke banyak daerah bersama Bimbi, tokoh utama di buku cerita ini. Kalian bisa menikmati pemandangan alam sekaligus menambah wawasan melalui cerita Bimbi tentang pengetahuan sosial, sains, seni budaya sampai ekonomi kreatif. Di akhir cerita, Bimbi mengajak teman-teman berkunjung ke rumah sauda…
Orlin Ara Atanau, si murid baru dari Sumba mengajak teman-temannya mencari Cendana dan Gaharu yang sudah langka. Mereka menjelajah tanah di bawah angin, mengikuti jalur rempah yang pada berabad-abad lalu dilakukan oleh para pelaut. Akankah mereka menemukan rajanya parfum ini?
Hujan tak kunjung reda di kampung Biyani, awan masih tampak murung dan enggan untuk pergi. Beberapa jam kemudian air mengepung dari segala penjuru... "Siaga Banjir!!, teriak kak Noel sambil menyiapkan Tas Siaga Bencana dan mengajak seluruh keluarga Pak Jaya evakuasi ke tempat aman.
Siang itu jam pelajaran di sekolah hampir selesai dan murid-murid boleh pulang kalau bel sekolah berbunyi. Namun, Kumuda merasa khawatir. Pohon kesayangannya akan ditebang karena sekolah mau membangun taman bermain baru. “Kalau pohon ini ditebang, di mana burung-burung itu akan membangun sarangnya?” pikir Kumada. “Di mana binatang-binatang liar akan berlindung ketika hujan deras?” pikir…
Hari yang mengesankan! Dia menikmati hari yang begitu mengesankan sehingga dia tidak akan pernah melupakannya.
Tikus yang cerdik! Si Tikus berhasil menjadikan si kucing tantenya
Bagaimana pesawat bisa terbang? Sarla berharap ia bisa terbang tinggi seperti elang atau pesawat terbang. "Tentu saja kamu bisa terbang," kata guru barunya. Di buku ini, Sarla berbagi semua yang ia pelajari tentang penerbangan dan pesawat terbang.