Ada banyak aksara di dunia. Namun, ada beberapa aksara yang banyak penggunanya. Salah satunya adalah aksara China. Diperkirakan, ada 1,34 miliar orang di seluruh dunia menggunakan sistem tulisan China. Aksara itu juga dikenal sebagai hanzi, kanji, atau hanja.
Apa itu Aksara Hanzi?
Aksara Hanzi termasuk salah satu yang tertua dan masih digunakan hingga saat ini. Ciri khas dari aksara hanzi adalah banyaknya guratan di tiap karakter, bisa sampai belasan guratan untuk tiap karakter! Untuk itu, aksara hanzi tak hanya jadi sistem penulisan, tapi juga sering dianggap sebagai seni tulisan, lo.
Dua Jenis Aksara Hanzi
Fantizi
Fantizi adalah jenis aksara Hanzi tradisional yang sudah ada dan digunakan sejak zaman dahulu. Jenis aksara ini punya ciri khas yakni tiap karakter punya banyak guratan. Karena guratannya banyak, Fantizi sulit dipelajari sehingga kini sudah jarang digunakan. Namun, masih ada juga yang menggunakan Fantizi sebagai wujud pelestarian budaya, lo.
Jiantizi
Jiantizi adalah jenis aksara Hanzi yang berupa penyederhanaan dari aksara Fantizi. Fantizi hanya memiliki sedikit guratan. Karakter yang awalnya sulit ditulis, kini jadi lebih mudah. Jiantizi diciptakan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis masyarakat. Menulis Jiantizi lebih mudah dan cepat. Hal ini membuat Jiantizi banyak digunakan di masa kini.
Aturan Menulis Aksara Hanzi
Dalam menulis aksara Hanzi, ada aturan yang harus diikuti. Aturan ini diciptakan berdasarkan guratan kuas yang menyusun tiap karakternya.
Bagaimana, apa teman-teman tertarik untuk belajar aksara China?