Tanganku dengan cekatan melepaskan batok kelapa dan segera memarutnya. Ibu juga memintaku memeras kelapa parut dan mengambil santan kentalnya. Sementara itu, samar tercium asap pembakaran saat ibu menyalakan tungku di belakang rumah. Asap dari kayu bakar menyerbakkan aroma khas, aroma yang membangkitkan semangatku. Kuali besar kini sudah dipenuhi santan. Dengan semangat, aku terus mengadukn…
Kemarau panjang menyebabkan persediaan makanan tinggal sedikit. Gagah pun berusaha keras agar ia dan teman-temannya tidak kelaparan. Wah, bagaimana caranya, ya? Yuk, kita temukan jawabannya dalam buku ini.